DPRD Lubuklinggau Menggelar Paripurna Internal Pembentukan Pokja Penyusun Draft Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik


Lubuklinggau-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau mengadakan Rapat Paripurna Internal pada Rabu, 2 Oktober 2024, dengan agenda utama pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) yang bertugas menyusun draft Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik DPRD Kota Lubuklinggau. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD sementara, Yulian Effendi.

Dalam pembukaannya, Yulian Effendi menjelaskan pentingnya pembentukan Pokja ini sebagai bagian dari upaya memperkuat fungsi dan disiplin lembaga DPRD. “Tata tertib dan kode etik adalah pedoman penting yang akan membantu menjaga profesionalitas dan integritas anggota DPRD dalam menjalankan tugas mereka. Oleh karena itu, pembentukan Pokja ini menjadi langkah awal yang strategis,” kata Yulian.

Kelompok Kerja (Pokja) yang terbentuk akan bertanggung jawab menyusun rancangan tata tertib dan kode etik yang sesuai dengan peraturan yang berlaku serta relevan dengan kebutuhan DPRD saat ini. Tata tertib ini nantinya akan mengatur berbagai aspek, mulai dari disiplin kerja, etika, hingga pedoman berperilaku bagi anggota dewan, agar selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan dan tindakannya.

Menurut Yulian Effendi, penyusunan tata tertib dan kode etik ini sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif di DPRD Kota Lubuklinggau. “Kita ingin membangun DPRD yang solid, disiplin, dan mampu bekerja dengan baik demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Rapat berlangsung dengan antusiasme dari para anggota DPRD yang memberikan masukan dan pandangan terkait pentingnya tata tertib yang jelas serta kode etik yang tegas. Setelah Pokja terbentuk, kelompok ini akan segera bekerja merumuskan draft peraturan yang akan diajukan untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat-rapat mendatang.

Dengan adanya Pokja ini, diharapkan DPRD Kota Lubuklinggau dapat segera memiliki tata tertib dan kode etik yang mampu menjadi panduan dalam menjalankan tugas legislatif secara profesional dan akuntabel. Masyarakat pun berharap bahwa inisiatif ini dapat memperkuat kinerja DPRD dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Lubuklinggau.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama