Lubuklinggau-Kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau nomor urut 1, H. Rodi Wijaya dan Imam Senen, di Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, berlangsung meriah. Ratusan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti kampanye yang menjadi ajang dialog langsung antara masyarakat dengan calon pemimpinnya. Paslon yang akrab disapa ROIS ini kembali menegaskan komitmen mereka untuk membangun Lubuk Linggau yang lebih baik dengan program-program nyata yang berpihak pada rakyat. Rabu (16/10/2024) malam.
Dalam kampanye tersebut, Azhari, seorang warga setempat, menyampaikan testimoni yang menggugah tentang pasangan ROIS. Ia menilai H. Rodi Wijaya sebagai sosok pemimpin yang telah terbukti berkarakter baik sejak masa mudanya.
"Dari masa kuliahnya, H. Rodi Wijaya sudah aktif di organisasi Islam, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), lalu bergabung di Korps Alumni HMI. Pengalamannya di dunia politik juga tak diragukan lagi, pernah menjadi Ketua KNPI, Ketua Partai Golkar, dan Ketua DPRD selama dua periode. Jaringannya luas, baik di politik maupun birokrasi," ungkap Azhari dengan penuh keyakinan.
Tak hanya memuji Rodi Wijaya, Azhari juga memberikan pandangan positif tentang Imam Senen.
"Pak Imam Senen ini juga bagus agamanya, rutin ikut pengajian. Saya tahu betul karena saya gurunya. Selain religius, beliau juga seorang birokrat ulung. Jabatan tertingginya adalah Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Lubuk Linggau, yang menunjukkan betapa beliau sangat kompeten di bidang pemerintahan," lanjut Azhari.
Dalam sambutannya, H. Rodi Wijaya menegaskan pentingnya jaringan dan kualitas kepemimpinan untuk membawa perubahan besar bagi Kota Lubuk Linggau.
"Kalau pemimpin hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tanpa bisa mencari dana tambahan dari pusat atau sumber lain, pembangunan tidak akan berjalan maksimal. Dana di Lubuk Linggau terbatas. Kami, Rodi Wijaya dan Imam Senen, sudah memiliki jaringan yang kuat dan pengalaman panjang dalam hal ini," tegas Rodi Wijaya.
Ketua pelaksana kampanye, M. Nasir, awalnya sempat meragukan keberhasilan kampanye di wilayah Marga Rahayu. Pasalnya, wilayah ini dikenal sebagai "zona merah" bagi pasangan ROIS. Namun, keraguan itu terhapus saat melihat antusiasme warga yang hadir membludak.
"Aku sempat ragu karena isu yang berkembang di RT 010 menyebutkan paslon ROIS sulit mendapatkan dukungan di sini. Tapi setelah kami bergerak dan melakukan berbagai kegiatan, malam ini terbukti masyarakat yang hadir sangat luar biasa antusias. Ini menunjukkan bahwa isu itu tidak benar adanya," kata M. Nasir.
Ia juga menambahkan, "Kami di Marga Rahayu justru menargetkan kemenangan mutlak untuk pasangan ROIS. Masyarakat di sini sadar bahwa Rodi Wijaya dan Imam Senen adalah pilihan terbaik untuk meneruskan pembangunan yang telah dirintis oleh Pak Prana Putra Sohe. Kami sepakat untuk mencoblos pasangan ini agar amanah kepemimpinan jatuh pada orang yang berpengalaman."
Hj. Yetti Oktarina Prana, Ketua Tim Pemenangan Srikandi ROIS, turut mempertegas alasan mengapa warga Marga Rahayu harus memilih paslon nomor urut 1.
"Kita sayang dengan Kota Lubuk Linggau, jadi harus memilih pemimpin yang sudah berpengalaman. Bagaimana mungkin kita bisa tenang kalau pemimpin kita tidak punya pengalaman? H. Rodi Wijaya dan Imam Senen adalah figur yang jujur dan amanah. Mereka telah terbukti selama menjadi Ketua DPRD dan ASN. Selain itu, selama 10 tahun terakhir, meskipun ada 30 anggota DPRD, tidak pernah ada gejolak di antara mereka atau antara DPRD dan pemerintah kota. Ini bukti bahwa H. Rodi Wijaya sebagai Ketua DPRD dan Imam Senen sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) berhasil membangun kerjasama yang baik antara dua lembaga tersebut."
Dalam kampanyenya, H. Rodi Wijaya didampingi Imam Senen memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kemenangan yang diraih nanti menjadi berkah dari Allah.
"Kami ingin selalu sehat dalam menjalankan amanah. Kami siap membangun Kota Lubuk Linggau dengan penuh dedikasi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah program unggulan yang akan diwujudkan jika terpilih nanti, di antaranya kemudahan akses UMKM dengan pinjaman tanpa agunan, perbaikan infrastruktur pasar agar lebih modern, perbaikan jaringan pipa PDAM untuk pasokan air bersih, subsidi pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk warga miskin, serta fasilitas kesehatan yang cukup dengan membawa KTP.
"Pemerintah juga akan menanggung biaya pendidikan untuk anak-anak warga Linggau," tambah Rodi Wijaya.
Imam Senen menambahkan bahwa program-program tersebut merupakan kebutuhan dasar warga yang wajib dipenuhi.
"Ini hak masyarakat, dan kami pastikan semua itu akan terwujud dalam pemerintahan Rodi Wijaya dan Imam Senen," tegasnya.
Setelah memaparkan visi dan misi mereka dengan panjang lebar, pasangan ROIS berharap warga tidak salah dalam memilih.
"Pilihlah kami, Rodi Wijaya dan Imam Senen, karena kami memiliki semua keunggulan untuk memimpin Kota Lubuk Linggau ke arah yang lebih baik," pungkas Imam Senen.