86Berita.Com//Bangka Selatan, - Dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman Djohan, bersama tim Pro ER Basel, melakukan kunjungan ke Toboali. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi penting mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Bangka Selatan, khususnya terkait dengan kondisi perekonomian yang semakin melemah. Jumat (27/9/1972).
Dalam suasana yang akrab, pertemuan ini membahas isu-isu sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah beasiswa gratis yang diinisiasi oleh Institut Erzaldi, yang bertujuan untuk membuka akses pendidikan bagi generasi muda.
Erzaldi menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
"Kita perlu mempersiapkan generasi muda kita agar mampu bersaing. Melalui program beasiswa ini, kami berharap lebih banyak anak-anak di Bangka Belitung mendapatkan kesempatan untuk belajar dan meraih cita-cita mereka," ungkap Erzaldi.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan inisiatif untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini, serta perlunya tindakan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keterlibatan Investor sebagai Kunci
Menanggapi aspirasi masyarakat, Erzaldi menyatakan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam memperbaiki ekonomi tanpa melibatkan investor.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Keterlibatan pihak luar, terutama investor, sangat dibutuhkan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Bangka Belitung," tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa banyak rencana investasi yang gagal terealisasi akibat dampak dari pandemi COVID-19.
"Kendalanya sangat banyak, terutama setelah COVID-19. Banyak program yang sudah direncanakan, namun akhirnya tidak bisa terlaksana. Jadi, kita harus mengambil inisiatif sendiri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," tambah Erzaldi.
Ia menjelaskan bahwa upaya untuk menarik investasi harus dilakukan secara agresif dengan menawarkan berbagai insentif dan mempermudah proses perizinan.
Menyikapi Tantangan Ekonomi
Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah penurunan sektor pariwisata, yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Bangka Belitung.
Erzaldi berharap agar sektor ini dapat pulih dengan cepat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami terus berupaya untuk mempromosikan Bangka Belitung sebagai destinasi wisata yang menarik. Selain keindahan alamnya, kita juga memiliki kekayaan budaya yang sangat berharga," ujar Erzaldi.
Dalam pertemuan tersebut, ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan melestarikan budaya lokal.
"Kita harus sama-sama menjaga daerah kita agar tetap bersih dan menarik bagi wisatawan. Dengan demikian, perekonomian kita juga akan terdongkrak," katanya.
Pentingnya Melawan Hoaks
Selain isu ekonomi, Erzaldi juga menyoroti pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap informasi yang tidak benar atau hoaks.
Ia mengingatkan bahwa salah satu penghambat kemajuan daerah adalah mudahnya masyarakat terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan.
"Kita harus lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid. Permasalahan kita, tipikal masyarakat ini sangat mudah diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Erzaldi mengajak masyarakat untuk aktif mencari kebenaran dan tidak langsung percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Mari kita sama-sama cerdas dalam menggunakan informasi. Jangan sampai hoaks menghambat kemajuan daerah kita," katanya dengan tegas.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan semangat yang positif, Erzaldi berharap agar masyarakat Bangka Belitung dapat bersatu padu dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Kita harus bersama-sama bekerja keras untuk memperbaiki keadaan. Dengan keterlibatan semua pihak, termasuk investor, kita yakin perekonomian Bangka Belitung bisa bangkit kembali," pungkasnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka ruang dialog yang lebih luas antara pemerintah dan masyarakat, sehingga berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi dengan baik.
Erzaldi menutup pertemuan dengan mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi demi masa depan yang lebih baik bagi Bangka Belitung. (KBO Babel)