.jpg)
.jpg)
86Berita.Com//BANGKA SELATAN -- Kesuksesan Paskibraka Kabupaten Bangka Selatan dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka tahun 2024 di halaman Kantor Bupati Bangka Selatan tidak terlepas dari peran penting para pelatih dan pembina asrama. Mereka dengan penuh dedikasi melatih, membimbing, dan memberikan ilmu kepada para anggota Paskibraka, mulai dari kedisiplinan, baris-berbaris, latihan fisik, hingga kewajiban beribadah sesuai dengan agama masing-masing yang tidak boleh ditinggalkan.
Contoh nyata penerapan kebhinekaan ini terlihat pada sosok Hugo Bhayangkara, salah satu anggota Paskibraka yang beragama non-Muslim. Setiap Minggu, pembina asrama yang juga anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dengan penuh kesetiaan mengantar-jemput Hugo untuk melaksanakan ibadah di gereja.
"Kami berbeda namun satu tujuan. Keberagaman adalah khazanah yang perlu dijaga," ujar Evi Sastra, Kepala Badan Kesbangpol Bangka Selatan pada minggu (18/08/2024).
Di balik kesuksesan Paskibraka Bangka Selatan dalam menjalankan tugas negara, terdapat tiga sosok pelatih yang berkompeten dalam membina mereka. Berikut profil para pelatih Paskibraka Bangka Selatan tahun 2024 adalah Serda Bah. Maryanto, Brigadir Aan Kurniawan, dan Serma Budi Setiawan.
Ketiga sosok pelatih ini dengan penuh dedikasi selama 18 hari melatih, membina, dan memotivasi anggota Paskibraka Bangka Selatan agar sukses dalam pelaksanaan tugas negara, yaitu menaikkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 2024. Selain mereka, pelaksanaan kegiatan ini juga didukung oleh para pembina asrama dari PPI, yang dengan tulus mengurus segala kebutuhan di asrama. Terdapat 10 orang PPI yang terlibat, termasuk Muhammad Reza, staf di PLN Bangka Selatan, dan Arizon Akino, staf Pol PP Bangka Selatan, serta beberapa lainnya yang rata-rata telah bekerja dan menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Mereka selalu siap mencurahkan semangatnya untuk Bangka Selatan.(Dani)
