Petani Bangka Selatan Dihadapkan pada Tantangan Kekeringan, Pemkab Tanggap dengan Pendataan dan Bantuan

 

86Berita.Com//BANGKA SELATAN --  Petani di Kabupaten Bangka Selatan kini dihadapkan pada tantangan besar akibat cuaca panas yang melanda sebagian wilayah Indonesia, termasuk daerah mereka. Kondisi ini telah mengancam sawah-sawah yang ada, menyebabkan risiko kekeringan yang signifikan. Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, bergerak cepat untuk melakukan pendataan dan pemantauan.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Risvandika, menyatakan bahwa pihaknya telah memfokuskan pendataan pada sawah-sawah yang telah ditanami dan sedang mengalami kekeringan. 

"Sawah yang belum tanam atau masih lahan kosong walaupun mengalami kekeringan bukan termasuk titik pantau kami," jelas Risvandika, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (05/08/2024).

Petani di desa-desa seperti Bukit Terap, Rias, dan Pulau Besar Desa Batu Penumpang kini merasa khawatir akan masa depan panen mereka. Salah satu petani, Ahmad, mengungkapkan kekhawatirannya, "Kami sangat bergantung pada irigasi yang ada. Jika kekeringan terus berlanjut, kami bisa kehilangan hasil panen tahun ini."

Untuk mengatasi kekhawatiran ini, Pemkab Bangka Selatan berencana memberikan bantuan berupa pembuatan waduk, sumur bor, dan pompanisasi untuk memastikan suplai air tetap tersedia. "Kami bekerja sama dengan dinas terkait untuk membantu petani melalui berbagai inisiatif ini," ungkap Risvandika.

Risvandika menambahkan, meskipun kondisi kekeringan di sebagian besar sawah masih dalam kategori standar dengan luas lahan yang terancam di bawah 50 hektar, langkah pendataan awal ini penting sebagai upaya antisipasi. "Kita menghimbau kepada petani untuk memanfaatkan air yang masih tersedia secara maksimal dan bijak," tambahnya.

Dengan adanya upaya tersebut, petani berharap dapat melewati masa sulit ini dan mengamankan hasil panen mereka. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan pemerintah. Semoga upaya ini dapat membantu kami mengatasi masalah kekeringan ini," harap Ahmad.(Dani)