MUSI RAWAS - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendapat kritik, karena dianggap terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait kerjasama media pers tahun 2024. Kritik ini muncul seiring dengan penerapan sistem E-Katalog.
Koordinator Aliansi Pemuda Silampari Bersatu, Alam Budi Kesuma, menilai keputusan yang diambil Diskominfotik Mura terlalu buru-buru, terlebih tanpa ada sosialisasi yang memadai kepada media pers terkait keputusan tersebut, seharusnya lebih memperhatikan kesiapan perangkat kerja dan sumber daya yang mencukupi sebelum menerapkan kebijakan baru.
"Mereka ini gomok-gomok dalam membuat keputusan, sosialisasi dengan rekan-rekan media saja tidak ada. Dari sini terlihat kalau belum ada persiapan matang untuk menuju sistem E-Katalog," ungkap Alam, Minggu (21/01/2024).
Alam menyoroti kurangnya komunikasi yang dilakukan Diskominfotik Mura terhadap media pers. Menurutnya, sosialisasi merupakan langkah penting untuk memastikan pemahaman dan dukungan dari pihak media sebelum menerapkan perubahan signifikan seperti sistem E-Katalog.
Belum adanya persiapan matang ini dinilai dapat berdampak negatif pada efektivitas dan efisiensi implementasi E-Katalog. Keputusan yang diambil tanpa melibatkan pihak terkait secara menyeluruh dapat menimbulkan hambatan dan ketidaksetujuan di tengah-tengah proses implementasi.
"Keterlibatan media pers (dalam mengambil keputusan) dan persiapan yang cukup menjadi catatan penting dalam perjalanan penerapan sistem E-Katalog," ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Diskominfotik Mura belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik tersebut.