Keberhasilan Itu Merupakan Puncak Kebahagiaan Seperti Naik Gunung


 

Indragiri Hilir -86berita online com -Ketua IKBR,Ikatan Keluarga Batak Riau kabupaten Indragiri hilir,jb Gian b marbun,rabu (24/01/2024) mengatakan  kepada awak media ketika duduk bersama sambil menikmati secangkir kopi,disalah satu warung kedai kopi,di depan pasar pagi,yaitu kopi Aceh,bahwa puncak keberhasilan bukanlah satu-satunya titik Dalam menjalani kehidupan, setiap individu mesti memiliki target-target pencapaian yang semuanya dilalui dengan proses panjang alias tidak instan. 


Semua target ini membutuhkan perjuangan dan pengorbanan sehingga sampai pada puncak keberhasilan yang ditargetkan. 


Namun, puncak keberhasilan tersebut bukanlah satu-satunya titik kebahagiaan yang harus dinikmati. Proses menuju dan turun dari puncak keberhasilan justru menjadi momentum yang sangat penting untuk dinikmati dengan bahagia.  


Ketua ikatan Batak Riau ini kabupaten Indragiri hilir bapak marbun dapat  mengibaratkan proses menikmati kebahagian hidup di dunia adalah seperti mendaki gunung,ungkap marbun.


Dalam hal ini"Proses mendaki bisa menjadi momentum yang tak terlupakan karena bisa merasakan kebahagiaan dengan menikmati suasana alam sekitarnya. menurutnya lagi  "Mendaki gunung pasti berat. 


Namun, ada sisi-sisi tersendiri saat proses itu dilakukan. Ada sensasi jasmani dan ruhani yang dilewati yang dari situ kebahagiaan bisa muncul," terangnya  terkait tips agar senantiasa bahagia dalam menghadapi ragam permasalahan hidup, rabu (24/01/2024). 


Masih Menurut marbun, penting untuk diingat bahwa berada di puncak keberhasilan tidaklah akan bertahan lama atau abadi.Pada waktunya nanti akan ada masa di mana kita harus menuruni puncak gunung keberhasilan,tambahnya lagi.


Dan saat turunpun harus juga dinikmati dengan sungguh-sungguh. "Kalau menikmati kesuksesan hanya saat berada di puncak, maka waktunya tidak akan lama. Saat naik dan turun gunung itulah yang seharusnya menjadi masa menikmati kebahagiaan," ungkapnya,terang marbun sambil senyum.


Ia mengingatkan agar setiap individu tidak hanya terobsesi dengan surga dan kenikmatan di dalamnya.  


"Kebahagian dan kenikmatan bisa bersujud harus dinikmati dengan sungguh-sungguh. Jika hanya memikirkan orientasinya saja, maka proses yang dijalani akan menjadi beban belaka. Kalau semua jadi beban, kapan bahagianya?" Terangnya lagi.  


Kebahagiaan juga bukan hanya dalam bentuk materi saja.Uang, jabatan, dan gemerlapnya materi dunia bukan sumber utama kebahagiaan. Bisa jadi itu semua malah menjadi sumber kesengsaraan dalam mengarungi kehidupan.(tim pji-d/,Yanti)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama