Lubuklinggau- Tembok Penahan Tanah yang merupakan bagian dari proyek Pembangunan Akses Jalan Wisata Bukit Sulap- Dayang Torek runtuh.
Runtuhnya TPT ini diketahui dari laporan warga pada Minggu pagi (10/12/2023).
Dokumentasi dari kejadian menunjukkan pemandangan yang meresahkan, dengan material bangunan dan tanah sisa longsor berhamburan di badan jalan.
Kejadian ini menjadi sorotan mengingat proyek ini diwujudkan melalui Bantuan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023, dengan nilai kontrak yang tidak kecil, mencapai Rp. 14.992.142.000,00,-, yang dikerjakan oleh CV. Linggau Bisa Team dalam waktu 180 hari kalender.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti runtuhnya Tembok Penahan Tanah tersebut masih menjadi tanda tanya besar. Awak sedang berupaya mengkonfirmasi pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lubuklinggau dan pelaksana proyek, CV. Linggau Bisa Team, guna mendapatkan informasi lebih lanjut dan penjelasan resmi terkait kejadian ini.
Pertanyaan besar pun melayang, sejauh mana kualitas konstruksi proyek ini, dan apakah ada kelalaian dalam pelaksanaannya?.
Masyarakat menanti klarifikasi resmi demi kejelasan musibah proyek yang menjadi harapan pengembangan sektor pariwisata ini.