.jpg)
.jpg)
Provinsi jawatengah
Pengukuhan 106 Calon Mahasiswa Baru ITB ADIAS Pemalang
Sebanyak 106 calon mahasiswa baru Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) ADIAS Pemalang Tahun Akademik (TA) 2023/2024 dikukuhkan.
Pengukuhan ditandai dengan pemakaian almamater, id card, slayer dan topi oleh Plt Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat.,S.T beserta ketua Senat, H. Noor Rosyadi.,S.E.,M.M, kepada perwakilan calon mahasiswa baru ITB ADIAS dari masing-masing Pogram Studi (Prodi), yakni S1 Manajemen, S1 Akuntansi, dan S1 Sistim Informasi.
Seusai melakukan pengukuhan, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan masa orientasi kehidupan kampus yang dulu dikenal dengan istilah Ospek merupakan kegiatan pengenalan kampus bagi calon mahasiswa baru.
Mansur pun menyampaikan para calon mahasiswa baru ITB ADIAS musti bersyukur bisa kuliah di ITB ADIAS. Sebab, tidak semua orang baik dari Pemalang maupun luar Pemalang bisa kuliah di perguruan tinggi tersebut.
"Jadi adek-adek semuanya, anak-anak ku semuanya bersyukur bisa kuliah di ITB ADIAS. Dan ini jangan disia-siakan. Karena adek-adek semua, anak-anak ku semua, ini adalah tugas dari orang tua untuk belajar disini sehingga manfaatkan belajar di ITB sebaik-baiknya, lulus dengan cepat dan terbaik, amin," ucap Mansur.
Menurutnya, ITB ADIAS ini adalah salah satu kampus yang ada di Kabupaten Pemalang, selain STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Pemalang. Dia berharap kedua kampus tersebut bisa menjadi ikon perguruan tinggi kebanggaan di Kabupaten Pemalang.
Mansur menuturkan kedua kampus tersebut dinilai akan sangat membantu dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pemalang yang saat ini masih rendah. Bahkan ia berharap, kedepan jumlah mahasiswa ITB ADIAS bisa bertambah dari saat ini hanya sekitar antara 500-600 orang menjadi 1.000 orang.
"Secara tidak langsung ini sangat dibutuhkan pemerintah saat ini. Karena IPM kita yang rendah, sehingga dengan melanjutkan kuliah di kampus atau perguruan tinggi itu akan menambah IPM Kabupaten Pemalang," cetusnya.
Plt Bupati Pemalang percaya bahwa pendidikan adalah cara untuk meningkatkan perekonomian. Rendahnya tingkat pendidikan juga menyebabkan rendahnya kondisi perekonomian.
"Kalau kita pendidikannya masih rendah terus, ya ekonomi kita juga akan rendah terus. Jadi selama kita belajar, selama kita menuntut ilmu setinggi-tingginya, itu adalah jalan menuju perekonomian yang baik," ujarnya.
Dia berpendapat, masyarakat di Kabupaten Pemalang perlu didorong untuk semangat dalam belajar. Karena dengan belajar, kata dia, derajat seseorang akan diangkat oleh Allah SWT.
"Di Kabupaten Pemalang perlu disemangati, ayo kita belajar, kita belajar. Dengan belajar, kita pasti akan dinaikan derajatnya oleh Allah SWT. Belajar apa saja. Belajar pengetahuan umum, belajar agama, belajar terus, belajar terus," tukas Mansur.***
oleh:
(Topek)
Dipublikasikan oleh media online
Mujihartono
Jurnalistik kaperwil jawa tengah
