86Berita.Online//Bangka Selatan,-Peduli Terhadap Stunting,Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Selatan Menyelenggarakan Bakti Sosial Pengobatan Gratis dan membagikan makanan tambahan nutrisi,dan Susu kepada anak dan ibu hamil.Dalam rangka pringati Hari Bhakti Adhayksa Ke-63 tahun 2023 bertempat Desa Rias Kecamatan Toboali Senin(24/07/2023)
Dalam Sambutan Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan,Riama Sihite Mengatakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023 dengan tema “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional” Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, dalam rangka Bakti Sosial Kejaksaan Peduli Stunting ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023.
Ia Menjelaskan Hari Bhakti Adhyaksa sendiri adalah momentum yang istimewa bagi kami insan Adhyaksa sebagai anggota institusi penegak hukum, penanganan Stunting menjadi salah satu target RPJM pemerintah Republik Indonesia yang ingin menurunkan angka stunting dari 24% menjadi 14% di tahun 2024, dalam mencapai target tersebut diperlukan peran aktif dan kepedulian semua pihak yang termasuk kita yang berada disini untuk dapat mengambil peran sesuai dengan tupoksinya masing-masing.Ujarnya
Kami berharap sinergi dan kolaborasi seluruh elemen daerah di Kabupaten Bangka Selatan melalui organisasi perangkat daerah mulai dari perencanaan, penganggaran, Pelaksanaan hingga monitoring evaluasi sehingga penanganan nya bergerak menjadi satu tujuan yaitu mencegah dan menanggulangi masalah sosial stunting.Dan kami akan pastikan hal itu terlaksana melalui kewenangan kami di Kejaksaan.harapnya
Momentum hari Bakti Adhyaksa ini Kami jadikan momen gerak langkah bersama semua Elemen Daerah yang ada di Kab. Bangka Selatan guna mencapai target pemerintah penurunan stunting menjadi sebesar 14% di tahun 2024. Dan diharapkan menjadi awal kebersamaan untuk kegiatan kegiatan yang berkesinambungan guna mewujudkan generasi Bangka Selatan
Sementara Itu Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid ST.M.Tr.Ip Mengucapkan Terima Kasih atas kepedulian Kajari Bangka Selatan berserta jajarannya serta selamat hari bhakti adhyaksa ke-63 dan hari ulang tahun ikatan adhyaksa dharmakarini ke-xxiii tahun,semoga kebersamaan dan kekompakan selalu terjalin dalam pembangunan Bangka Selatan percepatan penurunan stunting.
Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020–2024 dengan target penurunan yang signifikan, dari kondisi 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024.
dan menurut studi status gizi indonesia (SSGI) yang dilaksanakan oleh badan penelitian dan pengembangan kesehatan (balitbangkes),APS Kabupaten Bangka Selatan tahun 2021 sebesar 19,40%, dan terjadi peningkatan Aps pada tahun 2022 menjadi 23,00%. dalam upaya pencapaian target,telah ditetapkan sasaran dan strategi nasional melalui peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting,dan bkkbn ditunjuk sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia menuju SDM unggul, indonesia maju.jelasnya
percepatan penurunan stunting dimulai pada saat masa pra konsepsi sampai dengan 1.000 hari pertama kehidupan. untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan dan pelayanan kepada sasaran yang diselenggarakan oleh tim percepatan penurunan stunting (TPPS). berdasarkan data dari bkkbn kabupaten bangka selatan yang menjadi lokus titik penangganan stunting di dua kecamatan yaitu ; Kecamatan Toboali ada di Desa Rias dan Desa Serdang,Kecamatan Payung ada di Desa Irat,Desa Bedengung dan Desa Malik dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting terdapat 19 indikator pencapaian target antara dan 72 indikator pencapaian target pelaksanaan, 5 pilar strategi nasional dalam peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, serta 42 indikator dalam kegiatan prioritas dalam rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting indonesia (ran pasti) yang harus dilaksanakan oleh berbagai pihak di seluruh tingkatan daerah untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
dan hari ini salah satu terobosan kolaborasi pemerintah daerah dengan kajari bangka selatan peduli stunting dalam memperingati hari bhakti adhyaksa ke 63 tahun oleh sebab itu, diperlukan koordinasi di semua lembaga untuk dapat melakukan pemaduan, sinkronisasi, dan sinergitas program, dan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting secara utuh,menyeluruh dan terpadu,arah dan kebijakan pelaksanaan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting setidaknya dilaksanakan melalui 3 (tiga) pendekatan,yakni pendekatan intervensi gizi,pendekatan multisektor dan multipihak,dan pendekatan berbasis keluarga berisiko stunting kolaborasi pemerintah daerah kabupaten bangka selatan dengan Kajari Bangka Selatan untuk melakukan percepatan penurunan stunting, sehingga langkah awal ini akan menjadi komitmen kita bersama untuk dapat menurunkan angka stunting di Kab Bangka Selatan.Pungkasnya
Rangkaian kegiatan Selanjutnya:Penyuluhan mengenai stunting,penyerahan bingkisan,Pengecekan pemeriksaan kesehatan Ibu hamil dan anak di posko kesehatan.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut :Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid ST.M.Tr.Ip,Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi.SE,kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan Riama Sihite, Wakil Ketua DPRD,Kapolres Bangka Selatan Toni Sarjaka SH.S.Ik.M.I.K,Dandim 0432/Basel Letkol Inf Gani Rachman S.IP.M.Si,Ketua PN Bangka Zulkpli,SH.MH,Kepala Kemenag Kabupaten Bangka Selatan Jamaludin S.Ag,Kepala OPD SE - Kab Bangka Selatan ,Pimpinan Bank Sumselbabel cabang toboali Edward Octavidy,Kepala Desa Rias Muslim,kepala desa Serdang Apendi,kepala Desa Bikang Zulpandi,Perwakilan dari PT Timah Tbk Toboali,Perwakilan Koni Bangka Selatan,Darma Yukti Karini pengadilan Sungailiat ,Ketua Persit KCK LVI Kodim 0432/Basel Ny. Anita Gani Rachman,Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ny.Ade Zulkarnain
(Dani)
