provinsi jawatengah
Rumah zakat Semarang Mengadakan Edukasi Gizi Dan Demo Masak Untuk Program Desa Bebas Stunting
Semarang- Tercatat di Pemerintah Kota Semarang, bahwa Kelurahan Muktiharjo Kidul adalah kelurahan terbanyak kasus stunting. Hal ini disampaikan oleh Sofia Ernawati S.E, M.M, Lurah Muktiharjo Kidul saat memberikan sambutan pada ceremonial acara tersebut, Jumat (26/5/2023).
Selain itu dalam sambutannya, lurah Muktiharjo Kidul berpesan agar orang tua yang hadir pada acara inj, benar-benar menyimak apa yang akan disampaikan oleh Pemateri Edukasi Gizi hingga acara demo masak, pesanya.
Kepala cabang Rumah Zakat Semarang, Joko Kuwatno, menuturkan bahwa " Program Bebas stunting Rumah Zakat sebenarnya sudah bekerjasama dengan pemerintah Daerah dan rencananya program pada hari ini bukan hanya sekedar program charity tapi juga ada kelanjutan dan pemberdayaan kedepannya.”
Rumah Zakat mengundang Pemateri dari Relawan mahasiswa semester akhir Fakultas Gizi Universitas Diponegoro. Dalam materinya Amira dan Endah, menyampaikan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan orang tua agar Anak Sehat Tanpa Stunting, selain itu juga agar orang tua juga sabar dengan perilaku anak yang kadang ditemui anak yang susah untuk makan, ujarnya.
Setelah acara materi selesai, dilanjut dengan Demo masak, Ada dua menu yang akan di demokan oleh Wiwik dan Zizah, yaitu Sukirol dan Sup bola tahu. Adapun bahan-bahan sangat terjangkau dan dengan mudah di dapatkan di pasar, diantaranya bahan sup bola tahu: Tahu Putih, Wortel, Onclang seledri, sosis, Telur, brokoli ijo, kornet. Sementara bahan sukirol: sawi putih, jamur enoki, telur, kornet. Selama demo masak berlangsung terlihat antusias dari ibu-ibu peserta hari ini, mereka berdiri semakin mendekat ke meja demo masak. Wiwik menyampaikan, semoga dua menu yang kami berikan ini bisa bermanfaat buat ibu-ibu untuk menjadi alternatif olahan kornet, pungkasnya.
Eka Oktaviani, salah satu peserta kegiatan ini, mengatakan
“Senang, ada acara seperti ini. Bisa sharing dan minta solusi langsung, yang saya alami ke pemateri, apalagi ada demo masaknya bisa nih saya tiru di rumah. Pokoknya saya ucapkan Terimakasih kepada Rumah Zakat”, tuturnya.
Acara ditutup dengan pemberian kornet dan rendang dari superqurban Rumah Zakat kepada anak-anak stunting sebagai bingkisan dan berharap bisa dipraktekan langsung di rumah masing-masing, membantu orang tua memenuhi gizi protein hewani untuk anak.
sumber:
( Bungkus )
oleh:
MH86B
Dipublikasikan oleh media online