provinsi jawa tengah
Pemalang 6.mei 2023/
Sungguh ironis kelakuan oknum karyawan PNM Mekar Mulai Meresahkan masyarakat Desa Gambuan, Kecamatan Pulosari, Pemalang ini terkait cara mereka menagih hutang kepada kelompok nasabah sampai Malam.
PNM Mekar yang memberikan pinjaman berupa uang tunai kepada warga RT 07,08 RW 04, Dukuh Kukusan, Desa Gambuan, Kecamatan Pulosari,Pemalang Yang berjumlah Puluhan orang nasabah dengan sistem perkelompok, Dengan syarat bila salah satu nasabah belum bisa bayar maka sistem tanggung renteng lah yang jadi solusinya.Para warga merasa resah dan keberatan dengan adanya sistem itu.
Cara penagihan nya pun sampai malam hari, Apabila ada nasabah tidak membayar karyawan mekar menyuruh ke nasabah untuk mencari uang dengan cara apa saja agar dapat membayar.
Seperti yang dialami oleh Ibu berinisial AH karena tidak ada uang untuk bayar Disuruh oleh karyawan mekar untuk meminjam tetangga dan harus dapat uang apabila tidak dapat uang untuk bayar ditunggu sampai malam dirumahnya.sampai Ibu AH pingsan dijalan dan masuk Rumah sakit.
Untuk bunga dan potongannya juga terlalu besar.
Salah Satu nasabah berinisial FTN mengajukan pinjaman sebesar 3 juta,Menerima 2 Juta 850 Ribu dan harus dibayarkan sebesar 75 ribu setiap Minggunya selama 50 Minggu.Dengan jumlah total yang harus dibayarkan 3 juta 750 ribu kepada PNM mekar.Dengan bunga dan potongan yang sangat besar jadi memberatkan para warga sebagai nasabah PNM Mekar.
Belum kalau ada salah Satu anggota kelompok berhalangan atau tidak dapat membayar,Tanggungan dari salah Satu nasabah harus ditanggung semua anggota kelompok.
Apakah perusahaan mekar menerapkan sistem itu kepada para karyawannya yang tidak mengenal waktu,Dengan cara penagihan ke nasabah tidak membayar sampai malam hari.
Secara peraturan sudah melanggar peraturan Undang Undang Ketenagakerjaan dan perlu dipahami oleh pihak mekar pada situasi saat ini masyarakat dalam keadaan terhimpit dengan masalah ekonomi,Terutama pasca covid 19.
Yang membikin perekonomian rakyat turun drastis bukan hanya di desa saja,Seluruh rakyat Indonesia bahkan masyarakat dunia pun merasakannya.
sumber:
masyarakat desa gambuhan pulosari
penulis:
(SUSMONO)
MH86B
Dipublikasikan oleh media online 86berita.co.id
jurnalistik kaperwil jawa tengah