PDIP MEMAKAI CIRIKHAS LAMBANG GAM PADA UCAPAN HARI RAYA IDUL FITRI 1444.HIJRIAH TAHUN INI


Beberapa Ex Kombatan GAM angkat bicara. Bacaleg PDIP memakai ciri khas lambang GAM pada ucapan hari raya



Ex.gerakan Aceh merdeka (GAM).Berharap agar tidak memakai lambang GAM pada atribut bacaleg PDIP hingga menimbulkan polemik di kalangan masyarakat yang nantinya bisa berakibat terjadinya kesenjangan sosial di kalangan masyarakat dan juga di kuatirkan dapat menimbulkan kesalahpahaman Ex Kombatan Gerakan Aceh Merdeka GAM terhadap oknum bacaleg dari partai PDIP yang terkesan membawa lambang GAM dalam partai PDIP pada postingan di media sosial tiktok dan juga WA grup yang beredar.

"Kami melihat ucapan selamat merayakan hari raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin,yang mana dalam bingkai Photo terlihat oknum yang memakai les GAM yang terlihat tiga warna di badan nya.merah putih dan hitam, warna yang setiap warna Nya mempunyai makna tersendiri dalam garis perjuangan GAM, misalnya garis yang putih bermakna suci warna merah darah indatu (moyang) warna yang hitam bermakna sejarah kelam bangsa Aceh hidup penuh kegelapan dan melawan penjajah belanda dan Jepang pada masa itu.


" itulah sebab nya kami dari pihak Ex Kombatan Gerakan Aceh Merdeka melarang sdr bacaleg PDIP mengunakan simbol tiga warna di baju yang di gunakan dalam ucapan selamat hari raya Aidul Fitri dengan mengatasnamakan dari bacaleg dari partai PDIP hingga terjadi protes di kalangan masyarakat dan juga di kalangan mantan Kombatan GAM. Permasalahan telah tersebar luas dan menjadi pembicaraan di kalangan GAM juga masyakarat itu sendiri di karenakan oknum bacaleg PDIP di anggap mencari sensasi di balik lambang tiga warna yang dia pakai,
ini sangat menyakitkan kita semua di karenakan kepentingan oknum yang mengeksplorasi lambang GAM kedalam partai PDI-P

salah seorang masyarakat yang namanya engan di sebutkan,Kami masyarakat Aceh pada umumnya dan juga anggota perjuang Ex Kombatan Gerakan Aceh Merdeka , yang pada akhirnya terjadi lah perdamaian MOU HELSINKI yang di sepakati juga ditangani Oleh kedua belah pihak antara Gerakan Aceh merdeka GAM dan RI hingga lahir lah partai lokal aceh yang nantinya akan memperjuangkan butir butir perjanjian MOU HELSINKI seperti tercantum dalam UUPA. Undang undang pemerintah daerah Aceh Darussalam cetus salah seorang Ex Kombatan GAM Sagoe meuh ijoe, Kepada media.

'Komandan pleton Sagoe Idi Cut Tgk Saiful Pon Angko juga menjelaskan kepada awak media partai politik lokal aceh yang di awali dengan perjanjian (Memorandum of Undestanding/ MoU) dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia 15 Agustus 206 Sejarah panjang hubungan Jakarta-Aceh yang berada pada titik konflik, menjadikan penandatangan Nota Ksepahaman itu menjadi sangat berarti Apabila ditelaah MoU tersebut terdapat beberapa poin poin penting perjanjian diantaranya: Pertama, pemerintah Indonesia memberikan kebebasan kepada masyarakat Aceh, termasuk GAM untuk menjalankan pemerintah sendiri seperti tertuang dalam UUPA Itu sendiri cetus nya pada awak media.

oleh: NURDIN 86B
(KAPERWIL ACEH)
https://www.media 86berita online.co.id

MEDIA OLINE 86BERITA PROP.JATENG bekerja sama dengan MEDIA SILAMPARI BERITA / (86berita.com) MUJIHARTONO jurnalistik kaperwil jateng REDAKSIONAL DITERBITKAN BERDASARKAN : Undang-Undang Pers No. 40/1999 Pasal 40 Ayat 1 (Kemerdekaan Pers Dijamin Sebagai Hak Asasi Manusia)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama