Wabup Pemalang Apresiasi BRI Cabang Pemalang Luncurkan 105.712 Kartu Tani


86BERITA // PEMALANG - Beberapa bulan lalu sebelum Pilkada Pemalang, kelangkaan pupuk menjadi trending topik aspirasi, khususnya para petani kepada para calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang.


Kelangkaan pupuk di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya juga memancing perhatian Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Ganjar yang juga insiators Kartu Tani segera memaksimalkan percepatan kepemilikan Kartu Tani di wilayah Jateng. 


Hadirnya Kartu Tani di Kabupaten Pemalang tentu memberi kemudahan bagi petani membeli pupuk dengan harga Subsidi, bahkan juga untuk syarat membeli bahan bakar guna menghidupkan genset penyedot air di sawah. Namun, petani yang tidak memiliki Kartu Tani mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk harga subsidi. 


Hadirnya Bank BRI Cabang Pemalang disambut hangat para petani. Pasalnya, Bank BRI telah menyerahkan 105.712 Kartu Tani.


"Peluncuran Kartu Tani sebanyak itu sudah sesuai jumlah petani Pemalang saat ini. Dan kemarin usai rapat dengan DPRD Pemalang bersama para Kelompok Tani di Gedung DPRD Pemalang, kami dari BANK BRI Cabang Pemalang sehari kemudian langsung distribusikan ke Bank BRI Unit dan kami perintahkan untuk segera di serahkan  kepada kelompok tani serta PPL," ujar Pimpinan Cabang Area Mikro, Bambang Surono, Kamis (26/8/2021).


Lebih lanjut, Bambang mengaku pihaknya siap konsolidasi, kordinasi dan di evaluasi dengan instansi terkait.


Sementara itu, Wakil pimpin Cabang Area Mikro, Cecep Deni Artono mengatakan Kartu Tani pertama di adakan pada tahun 2016, Kartu Tani itu bentuk dan fungsinya sama dengan kartu ATM, selama pada rekening terisi saldo bisa digunakan berbelanja dipusat perbelanjaan seperti Mall, Minimarket, serta toko yang menyediakan gesekan dan bermitra dengan BANK BRI maupun ATM bersama.


Lebih lanjut, jika Kartu Tani hilang prosesnya pengembaliannya sama dengan kartu ATM. Untuk pembuatan Kartu Tani prosesnya tidak lama, setelah petani terdata oleh Kelompok Tani dan diajukan ke BRI pusat yang masuk melalui SINFI sistem informasi dan sesuai RDKK (Rencana Definitive Kebutuhan Kelompok), maka Kartu Tani siap jadi.


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian melalui Kabid Pertanian, Sukardi menuturkan sekelumit Kartu Tani memang sempat menjadi problem karena belum semua petani mempunyai Kartu, padahal aturan sudah diberlakukan dan mestinya saling bijaksana, terutama pihak toko pupuk penyedia pupuk subsidi, dengan meunjukan KTP dan bukti pajak lahan pertanian serta terdaftar pada Kelompok Tani saat mestinya bisa di layani.


"Saya juga punya kesimpulan, petani itu kadang ada yang tidak mau sedikit repot pinginya simple alias gampangan. Bawa duit ke toko pupuk, beli terus dibawa pulang, tidak mau ribet, kami maklumi mungkin ada yang belum bisa menggunakan sistem belanja menggunakan Kartu Tani, sekarang juga banyak petani yang datang ketempat toko tani penyedia pupuk subsidi menyerahkan uang beserta Kartu Tani, nah akhirnya dari pihak toko memprosesnya," jelasnya. 


Anggota DPRD Pemalang, Fahmi dari Fraksi PPP usai rapat audensi dengan Kelompok Tani dan instansi terkait mengatakan, sebelumnya memang ada kendala, namun sedang diakselerasi antara Kelompok Tani dengan Dinas Pertanian dan Bank BRI, diharapkan kedepan petani tidak perlu cemas, disamping Kartu Tani sudah jadi, juga pupuk bersubsidi terpenuhi.


"Kini di Pemalang tersedia 27.000 ton untuk masa tanam yang akan datang, semoga bisa mewujudkan swasembada beras serta meningkatkan taraf hidup para petani kita lebih sejahtera," ucap Fahmi. 


Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Pemalang, Mansur Hidayat mengatakan ia bersama Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo sangat merasa senang dengan ketersediaan jumlah pupuk bersubsidi yang mencapai 27.000 ton untuk masa tanam yang akan datang.


"Kepada Bank BRI Cabang Pemalang yang bergerak cepat mendistribusikan 105.712 Kartu Tani, kami Apresiasi hangat untuk BANK BRI Cabang Pemalang beserta jajaranya," ujar. 


Ia pun berharap, para petani bisa menggunakan Kartu Tani sesuai kebutuhan dan semoga hasil panen kedepan akan lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraannya," pungkas wabup itu.


(Mujihartono)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama