86BERITA // GARUT - Puluhan insan pers dari beberapa Media yang tergabung dalam Komunitas Gabungan Wartawan Nekat (Gawat) mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Selasa (24/8/2021).
Kedatangan Komunitas Gawat ini untuk melakukan audensi dan konfirmasi terkait bantuan sosial (bansos) yang tak kunjung tiba.
Ketua Gawat, Heru Sugiman mengatakan bansos terdampak pandemi covid-19 tak kunjung tiba, padahal secara administrasi apa yang diminta Dinsos Kabupaten Garut sudah diserahkan.
"Kami meminta kejelasan terkait bansos, supaya tidak terjadi miskomunikasi dan suudzon antar rekan jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Gawat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Garut, Ade Hendarsah mengatakan pihaknya mendapat permohonan dari Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) terkait bantuan untuk rekan media yang terdampak covid-19.
"Karena Diskominfo yang paham dan membidangi media, kita serahkan pendataannya ke Diskominfo,” ucapnya.
Mengenai bansos, ada mekanisme yang harus ditempuh seperti data harus sesuai dengan NIK dan alamat yang tertera di KTP, karena ditakutkan terdapat data ganda dan akhirnya tidak mendapatkan bantuan dari manapun.
Sementara pihak Diskominfo mengkonfirmasi, masih ada kekurangan 45 data dari organisasi lain yang belum masuk, sehingga data yang sudah disiapkan ini terpaksa harus menunggu data tersebut masuk.
Lebib lanjut, Ade Hendarsyah menambahkan, ketika data sudah masuk dan clear semuanya akan disampaikan di BTT BPKAD.
"Nanti diinformasikan di Diskominfo karena akan diproseskan di Diskominfo," pungkasnya.
(Jajang Suryana)